Kelompok Primer.
Merupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi
sosial yang anggotanya
saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan. Sedangkan
menurut Goerge Homans kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri
dari beberapa orang yang sering berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap
orang mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui
perantara. Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan
lain-lain.
Menurut Charles Horton
Cooley, dalam bukunya Social Organization ( 1909 )kelompok sosial dapat
dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu kelompok primer adalah pengelompokan
anggota-anggota masyarakat yang terorganisir secara adat, baik berdasarkan
ikatan kedaerahan maupun hubungan darah. Contoh marga di Sumatera, trah di jawa
dan suku di Papua
Dalam kelompok primer terdapat interaksi sosial yang lebih intensif dan lebih erat diantara mereka dari pada kelompok sekunder. Dalam kelompok primer terjadi hubungan yang face to face group, yaitu kelompok sosial yang anggotanya sering berhadapan muka antara astu dengan yang lainnya dan saling mengenal dari dekat, sehingga saling berhubungan lebih erat.
Peranan kelompok primer dalam kehidupan individu besar sekali karena karena di dalam kelompok inilah individu berkembang dan dididik sebagai mahluk sosial. Di dalam kelompok inilah individu mengembangkan sifat-sifat sosial seperti mengindahkan norma-norma, melepaskan kepentingan dirinya demi kepentingan kelompok, belajar bekerjasama dengan individu lain,dan mengembangkan kecakapannya guna kepentingan kelompoknya.
Dalam kelompok primer terdapat interaksi sosial yang lebih intensif dan lebih erat diantara mereka dari pada kelompok sekunder. Dalam kelompok primer terjadi hubungan yang face to face group, yaitu kelompok sosial yang anggotanya sering berhadapan muka antara astu dengan yang lainnya dan saling mengenal dari dekat, sehingga saling berhubungan lebih erat.
Peranan kelompok primer dalam kehidupan individu besar sekali karena karena di dalam kelompok inilah individu berkembang dan dididik sebagai mahluk sosial. Di dalam kelompok inilah individu mengembangkan sifat-sifat sosial seperti mengindahkan norma-norma, melepaskan kepentingan dirinya demi kepentingan kelompok, belajar bekerjasama dengan individu lain,dan mengembangkan kecakapannya guna kepentingan kelompoknya.
Contoh
kelompok primer adalah, keluarga, rukun tetangga,kelompok kawan sepermainan,
kelompok belajar dsb. Sifat interaksi dalam kelompok primer ini bercorak
kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati.
Kelompok Sekunder.
Jika interaksi
sosial terjadi secara
tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan yang
terjadi biasanya bersifat lebih objektif. Misalnya: partai
politik, perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.
Yaitu
pengelompokan anggota-anggota masyarakat yang terorganisir secara sistematis
untuk tujuan-tujuan tertentu.. Kelompok sekunder tersebut biasa dinamakan
perkumpulan atau asosiasi.
Contoh kelompok sekunder antara lain; Koperasi, Perseroan Terbatas / PT, Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ),Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI).
Kelompok sosial dapat dibedakan juga berdasarkan kelompok formal dan kelompok informal. Inti perbedaannya, bahwa kelompok formal adalah kelompok yang berstatus resmi sedangkan kelompiok informal adalah kelompok yang tidak berstatus resmi.
Dalam kelompok formal terdapat pembagian tugas yang jelas, perbedaan peran sosial dan hierarkhi tertentu, serta norma pedoman tingkah laku bagi para anggotanya dan konvensi-konvensinya. Sebaliknya pada kelompok informal ciri-ciri tersebut kurang begitu jelas.
Di dalam suatu kelompok resmi atau sekunder yang serba besar mungkin pula terbentuk kelompok infotmal yang terdiri atas beberapa orang atau beberapa keluarga, yang mempunyai pengalaman bersama danyang bersifat interaksinya berdasarkan saling pengertian yang lebih mendalam karena pengalaman dan pandangan-pandangan yang sama.
Contoh kelompok sekunder antara lain; Koperasi, Perseroan Terbatas / PT, Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI ),Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia ( PSSI).
Kelompok sosial dapat dibedakan juga berdasarkan kelompok formal dan kelompok informal. Inti perbedaannya, bahwa kelompok formal adalah kelompok yang berstatus resmi sedangkan kelompiok informal adalah kelompok yang tidak berstatus resmi.
Dalam kelompok formal terdapat pembagian tugas yang jelas, perbedaan peran sosial dan hierarkhi tertentu, serta norma pedoman tingkah laku bagi para anggotanya dan konvensi-konvensinya. Sebaliknya pada kelompok informal ciri-ciri tersebut kurang begitu jelas.
Di dalam suatu kelompok resmi atau sekunder yang serba besar mungkin pula terbentuk kelompok infotmal yang terdiri atas beberapa orang atau beberapa keluarga, yang mempunyai pengalaman bersama danyang bersifat interaksinya berdasarkan saling pengertian yang lebih mendalam karena pengalaman dan pandangan-pandangan yang sama.
Perbedaan kelompok
primer dan sekunder.
No.
|
Perbedaan
|
Bentuk Kelompok
|
|
Primer
|
Sekunder
|
||
1.
|
Jumlah anggota
|
Relatif kecil
|
Relatif besar
|
2.
|
Pola hubungan
|
Pribadi, akrab,
informal
|
Impersonal, formal
|
3.
|
Komunikasi
|
Dilakukan langsung
secara tatap muka
|
Sedikit sekali
komunikasi dengan tatap muka
|
4.
|
Sifat hubungan
|
Permanen, para
anggota berada bersama dalam waktu relatif lama
|
Bersifat temporer,
kebersamaan para anggota dalam waktu relatif singkat
|
5.
|
Keputusan kelompok
|
Lebih bersifat
tradisonal
|
Lebih rasional dan
menekankan pada efisiensi kerja
|
Perbedaan kelompok
sekunder dan primer :
- Kualitas komunikasi pada
kelompok primer bersifat dalam dan meluas. Sedangkan pada kelompok
sekunder, komunikasi yang terjalin bersifat dangkal dan terbatas.
- Komunikasi pada kel. Primer
bersifat personal. Komunikasi yang terjalin lebih karena what I am dan bukan who I am. Hal
yang sebaliknya pada kel. Sekunder.
- Pada kel. Primer, komunikasi lebih
menekankan aspek hubungan daripada aspek isi.
- Pada kel. Primer komunikasi bersifat ekspresif dan informal, sedangkan pada kel. Sekunder bersifat instrumental dan formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar